Senin, 25 Juni 2012

Stratifikasi Sosial


Pengertian Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertical (bertingkat). 
Kriteria yang menonjol sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial adalah sebagai berikut ini.
1.      Ukuran Kekayaan
2.      Kekuasaan dan wewenang
3.      Ukuran kehormatan
4.      Ukuran ilmu pengetahuan.

Di dalam kehidupan masyarakat ada beberapa tingkatan, yaitu upper class, middle class, lower class. Artinya, di dalam masyarakat akan di temukan lapisan yang dapat di bedakan oleh kelas-kelas tersebut. Seperti contoh mahasiswa berada dalam posisi upper class karena mahasiswa di pandang oleh masyarakat sebagai kaum terpelajar. Kemudian contoh lower class adalah seperti anak jalanan. Dan contoh middle class adalah diantara lower class dan upper class. Stratifikas dapat tejadi dengan sendirinya sebagai bagian dari proses pertumbuhan suatu masyarakat dan dapat membentuk tujuan bersama.
Saluran-saluran gerak sosial vertical:
  •   Angkatan bersenjata
  • Lembaga keagamaan
  • Sekolah
  •  Organisasi politik
  •  Ekonomi
  • keahlian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar