Senin, 25 Juni 2012

Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial


Manusia Sebagai Makhluk Individu
Manusia sebagai makhluk individu yaitu makhluk yang tidak dapat dibagi dan tidak dapat dipisahkan antara jiwa dan raga, keberadaanya sebgai makhluk tunggal yang memiliki ciri khas dengan corak kepribadiannya termasuk kemampuan kecakapannya. Setiap manusia memiliki perbedaan, hal itu dikarenakan manusia memiliki karakteristik sendiri, memiliki sifat, watak, keinginan, dan cita-cita yang berbeda satu sama lainnya.

Personality (Kepribadian)
Kepribadian terbagi dua, yaitu :
  1. kepribadian tidak berubah, yaitu cirri, watak individu tersebut konsisten.
  2. Kepribadian berubah, yaitu susunan unsure-unsur akal dan jiwa.

Unsur-unsur akal dan jiwa, diantaranya :
1.      Pengetahuan, segala sesuatu yang kita ketahui sebagai hasil penggunaan panca indra.
Pengetahuan terdiri dari:
Ø      Persepi, seluruh proses akal manusia yang sadar.
Ø      Apersepsi, penggambaran oleh manusia, manusia terfokus pada bagian-bagian khusus (mata, telinga), diolah oleh akal fakir, digabung dengan penggambaran lama lalu diproyeksikan sebagai gambaran baru.
Ø      Pengamatan, suatu persepsi saat diproyeksikan berfokus pada hal yang menarik.
Ø      Konsep, Mengggabung, membandingkan bagian-bagian dari suatu penggamabaran dengan bagian-bagian dari suatu penggambaran lain yang sejenis.
Ø      Fnatasi, dalam pengamatan ada penggambaran yang ditambah-tambahkan, dibesarkan, dikecilkan, dikurangi pada bagian-bagian tertentu.
2.      Perasaan, suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruhpengetahuannya dinilainya sebagai keadaan positif atau negative.
3.      Drive ( Dorongan).

Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia adalah makhluk monodualis, disamping seba
Gai makhluk individu, manusia juga sebagai makhluk sosial yaitu bahwa setiap manusia dalam menjalani kehidupannya akan senantiasa bersama dan bergantungpada manusia lainnya. Manusia saling membutuhkan satu sama lainnya, serta menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial.
Alasan manusioa dikatakn sebagai makhluk sosial, yaitu:
Ø      Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
Ø      Perilaku manusia mengharapkan suaru penuilaian.
Ø      Mausia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Ø      Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup ditentan-tengah manusia.

Keberadaannya sebagai makhluk sosial, menjadikan manusia melakukan perannya sebagai berikut:
Ø      Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok.
Ø      Membentuk kelompok-kelompok sosial.
Ø      Menciptakan norma-norma sosial sebagai pengaturan tertib kehidupan kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar