Manusia Sebagai Makhluk Individu
Manusia sebagai makhluk individu
yaitu makhluk yang tidak dapat dibagi dan tidak dapat dipisahkan antara jiwa
dan raga, keberadaanya sebgai makhluk tunggal yang memiliki ciri khas dengan
corak kepribadiannya termasuk kemampuan kecakapannya. Setiap manusia memiliki
perbedaan, hal itu dikarenakan manusia memiliki karakteristik sendiri, memiliki
sifat, watak, keinginan, dan cita-cita yang berbeda satu sama lainnya.
Personality (Kepribadian)
Kepribadian terbagi dua, yaitu :
- kepribadian tidak berubah, yaitu cirri, watak individu tersebut konsisten.
- Kepribadian berubah, yaitu susunan unsure-unsur akal dan jiwa.
Unsur-unsur akal dan jiwa,
diantaranya :
1.
Pengetahuan, segala sesuatu yang kita ketahui sebagai
hasil penggunaan panca indra.
Pengetahuan
terdiri dari:
Ø
Persepi, seluruh proses akal manusia yang sadar.
Ø
Apersepsi, penggambaran oleh manusia, manusia
terfokus pada bagian-bagian khusus (mata, telinga), diolah oleh akal fakir,
digabung dengan penggambaran lama lalu diproyeksikan sebagai gambaran baru.
Ø
Pengamatan, suatu persepsi saat diproyeksikan
berfokus pada hal yang menarik.
Ø
Konsep, Mengggabung, membandingkan bagian-bagian
dari suatu penggamabaran dengan bagian-bagian dari suatu penggambaran lain yang
sejenis.
Ø
Fnatasi, dalam pengamatan ada penggambaran yang
ditambah-tambahkan, dibesarkan, dikecilkan, dikurangi pada bagian-bagian
tertentu.
2.
Perasaan, suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang
karena pengaruhpengetahuannya dinilainya sebagai keadaan positif atau negative.
3.
Drive ( Dorongan).
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia adalah makhluk
monodualis, disamping seba
Gai makhluk individu, manusia
juga sebagai makhluk sosial yaitu bahwa setiap manusia dalam menjalani
kehidupannya akan senantiasa bersama dan bergantungpada manusia lainnya.
Manusia saling membutuhkan satu sama lainnya, serta menurut kodratnya manusia
adalah makhluk sosial.
Alasan manusioa dikatakn sebagai
makhluk sosial, yaitu:
Ø
Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
Ø
Perilaku manusia mengharapkan suaru penuilaian.
Ø
Mausia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain.
Ø
Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup
ditentan-tengah manusia.
Keberadaannya sebagai makhluk
sosial, menjadikan manusia melakukan perannya sebagai berikut:
Ø
Melakukan interaksi dengan manusia lain atau
kelompok.
Ø
Membentuk kelompok-kelompok sosial.
Ø
Menciptakan norma-norma sosial sebagai
pengaturan tertib kehidupan kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar